Munculnya Naga Kaido : Komik One Piece Chapter 921 Shutenmaru
Munculnya Naga Kaido : Komik One Piece Chapter 921 Shutenmaru
VERSI TEKS KOMIK ONE PIECE CHAPTER 921 : SHUTENMARU ~
.
.
.
Di reruntuhan kastil Oden, Kinemon masih menjelaskan strategi mereka kepada luffy dan yg lainnya.
" pertempuran penentu akan berlangsung dipulau iblis, Onigashima" Ucap Kinemon.
"Disana adalah markas utama kaidou dan Bajak laut beastnya" jelas Kinemon.
"Sebuah pulau" mereka tampak terkejut mendengar apa yang dikatakan Kinemon.
"Apa kita harus berlayar ketempat itu meski kita sudah berada di Wano?!" Ucap Brook.
"Benar! Kita punya kapal yg bisa kita gunakan dalam misi ini!
Tapi pulau itu cukup dekat untuk terlihat dari pantai negeri ini!
Jadi kita harus berlayar dengan kecepatan penuh!!" Jelas Kinemon.
"Pertarungan pamungkas kita akan terjadi saat festival api berlangsung! Itu adalah festival tahunan yang diadakan oleh penduduk ibu kota!
Mereka menganggap kaidou adalah raja bijaksana yg melindungi negeri ini!!" Ucap kiku.
"Disaat festival itu berlangsung, Orochi dan para Shogunnya akan pergi ke Onigashima untuk 'membalas budi' mereka. Tapi sebenarnya itu adalah pencitraan belaka!
Bajak laut beast dan para pejabat pemerintah akan mengadakan pesta jamuan makan pada malam itu!" Terang kiku.
"Aku mengerti! Jadi kita akan menghajar para bajingan itu saat mereka mabuk...
Kemudian kita akan menghabisi pemimpin mereka!" Ucap Sanji.
"Mungkin O - kiku akan jatuh cinta padaku, setelah ia melihat kekuatanku.
Daripada jatuh cinta dengan si samurai mesum itu." Ucap Sanji lagi sambil memasang muka mesum di depan Kiku.
"Tapi dia itu sangat kuat loh." Ucap luffy.
"Tidak. Tidak! Kau salah paham Sanji-dono!" Ucap Kinemon dengan gugup mendengar apa yang dikatakan Sanji tadi.
"Aku sudah punya istri yang sah! Kiku itu cuma rekan kerja!" Terang Kinemon.
"O-Tsuru Baik-baik saja!" Ucap kiku.
" Kau bertemu dengannya?!!" Ucap Kinemon yg tampak terkejut
"Ya... tapi dia tidak mengenaliku." Ucap kiku.
"Begitu ya....
Syukurlah dia Baik-baik saja.
Tapi aku belum bisa menemuinya" Ucap Kinemon
"Kenapa pria yang sudah menikah sepertimu begitu populer?
Aku sangat iri denganmu!" Teriak Sanji.
"Kau berisik sekali!" Gerutu Nami.
Kinemon pun lalu kembali menjelaskan rencana untuk menyerang kaidou dengan lebih rinci.
"Baiklah!
Aku sudah menggambarkan waktu dan tempat pertempuran terakhir kita.
dipelabuhan Habu.
Saat senja tiba dimalam festival api, kita akan menjalankan rencana kita!" Ucap Kinemon.
Lalu Kinemon pun memperlihatkan selembar kertas yang bergambar 2 ekor burung api. Seekor ular dan ditenga-tengahnya ada sebuah bulan sabit.
Dan Kinemon pun mulai menjelaskan arti gambar tersebut.
"Disimbolkan dengan dua burung api diatas ular viper dikolong Habu!!
Dan juga simbol tekad para pemberontak, bulan sabit kecil!!" Jelas Kinemon.
"Hu???" Luffy tampak tak mengerti dengan simbol dan penjelasan yang dikatakan Kinemon.
"Jangan khawatir, warga Wano akan mengerti pesan ini." Ucap Kinemon menanggapi reaksi luffy yang tampak bingung.
"Dua burung menggambarkan senja.
Untuk orang asing seperti kalian itu sekitar pukul 05.30 hingga 06.00" jelas Kinemon.
Kinemon pun terus melanjutkan penjelasannya.
"Kita harus menyebarkan kartu ini secepatnya mungkin kepada orang -orang yang mempunyai tanda bulan sabit dipergelangan kaki mereka.
Tanda itu adalah tanda tekad dari para pemberontak!
Mereka adalah sekutu kita!" Jelas Kinemon lagi.
Luffy dan yg lainnya masih mendengarkan penjelasan yang dijelaskan oleh Kinemon.
"Kita tidak tahu cara menemukan mereka, tapi aku sudah mengirim orang kebeberapa tempat dinegeri ini untuk mendapatkan sebanyak mungkin sekutu!" Ucap Kinemon.
"Zorojuro-dono dan Usopachi-Dono saat ini bertugas di ibukota" ucap Kinemon
"Ah.. ternyata Zoro bisa berguna juga" Ucap Luffy.
Kinemon pun lalu menjelaskan tugas yang sedang dilakukan oleh para anggota topi jerami lainnya.
"Selain itu, untuk memastikan kemenangan kita, setelah mendarat di Onigashima, aku telah mengirim franosuke-dono untuk menjadi murid orang yang membangun tempat tinggal kaidou.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan cetak biru bangunan itu!!"
"Selain itu juga, agar kita bisa tahu pergerakan dari pasukan Orochi, O-Robi-dono berusaha mendekati Orochi dengan menyamar sebagai Geisha dan menghibur Orochi diruangannya.
Kudengar ketenaraannya sudah menyebar luas!" Jelas Kinemon.
"Aku ingin melihat Robin-chan sebagai geisha...❤" Ucap Sanji dengan matanya yg berbentuk love.
Lalu Kinemon pun mulai membagi tugas kepada anggota topi jerami yg tersisa.
"Untuk kalian, kekuatan Brook-dono akan sangat berguna untuk mengamankan suplai makanan di ibukota" ucap Kinemon.
"Hah? Benarkah?!" Ucap Brook.
"Teknik cuaca Nami- dono sama seperti ninjutsu!" Ucap Kinemon.
"Kalo begitu aku akan menjadi ninja wanita!" Ucap Nami.
"Dengan kemampuan memasak Sanji-dono, kita akan bisa membaur ditenga keramaian untuk menemukan orang yang kita cari!!" Ucap Kinemon.
"Nami-san berpakaian seperti kinoichi ❤❤" ucap Sanji yang tampak begitu senang.
"Charrot-dono dan chopper-dono akan pergi dengan kiku untuk menemukan lokasi Inurashi saat ini" ucap Kinemon.
"Kinemon aku juga ingin menjadi seorang ninja!" Ucap Chopper.
"Sekarang ... semuanya letakkan daun diatas kepala kalian!" Perintah Kinemon.
Tampak Nami meletakkan daun diatas kepalanya sambil membayangkan pakaian seorang kinoichi.
"Bersiaplah!!!
Pakaian-pakaian jutsu!!" Teriak Kinemon.
Pooooffff!!!!
Seketika pakaian Nami dan yg lainnya pun berubah.
"Waaa!!"
"Ooohhhh! !!!❤❤❤
Nami-san! !!"
Mata Sanji tampak melotot hingga membentuk love ketika melihat pakaian Nami agak terbuka.
"Aku adalah seorang ninja! ❤" teriak Chopper yang tampak begitu senang.
"Baiklah, karna Sekarang kalian sudah berpakaian sesuai dengan adat negeri ini, kalian bisa menjalankan tugas kalian masing-masing" Ucap Kinemon.
Tapi Nami tampak agak keberatan dengan pakaian yang diberikan oleh Kinemon.
"Tunggu dulu Kinemon, apa pakaian seorang kinoichi memang seperti ini?!!" Protes Nami.
"Itu.... memang pakaian seorang kinoichi!" Ucap Kinemon sambil mimisan.
"Awas kalau kau bohong!!!" Bentak Nami.
"Sekarang mari kita panggil seseorang yang akan memandu kalian!
Dia adalah seorang kinoichi asli!" Ucap Kinemon.
Sambil menjetikan jari, Kinemon pun berteriak
"SHINOBU!!!" Teriak Kinemon.
Dan salah satu bagian atap ruang disitu pun terbuka, dan muncullah seseorang.
"Kinoichi asli!❤❤"
"Ini pasti hebat!!❤❤"
teriak Brook dan Sanji dengan begitu semangat.
"Siap melayani!" Ucap Shinobu, seorang kinoichi yang dipanggil Kinemon tadi.
Dan melihat pakaian kinoichi itu, Nami tampak sangat marah dan menampar pipi Kinemon dengan keras.
"Pakaiannya sama sekali berbeda!!!" Teriak Nami.
"Sanji gemetaran karena syok!!!" Ucap Chopper.
Dan tampak Sanji benaran syok melihat kinoichi yang penampilannya diluar ekspektasinya.
"Kenapa pakaian mu seperti itu?!!" Ucap Luffy ketika melihat pakaian yg Brook pakai.
"Kupikir aku akan menjadi seseorang yg memakai celana dikepala, tapi ternyata tidak" Ucap Brook.
"Ada dua tipe kinoichi. ...." ucap Kinemon yg wajahnya babak belur dihajar Nami.
Dan Shinobu tampak heran melihat apa yang terjadi dengan Kinemon.
Sementara Nami tampak bingung dengan pakaian yg dia pakai.
"Mmhhh apa aku bisa menutupi ini tidak ya?!" Ucap Nami sambil menutupi bagian tubuhnya yang terbuka.
"Fufu. ....
Bukannya itu bagus karena kau masih mudah?!
Namaku Shinobu!" Ucap Shinobu. Kinoichi veteran.
"Dulu aku ini muridnya Kinemon, tapi sekarang. .... Fufu. ..
Teknik yang paling ku kuasai adalah teknik mempesona orang lain!" Ucap Shinobu lagi.
"Kalau gak ada Nami-san disini, jantungku pasti sudah berhenti!!!" Ucap Sanji yang tampak masih depresi.
"Aku mengerti perasaan mu anak mudah.
Wanita dewasa yang menarik memang berbahaya!" Ucap Shinobu.
"Sekarang, kalian bisa pergi ketempat kalian masing-masing sampai tiba waktunya untuk berkumpul.
Tapi sebelum itu, kita harus membahas tiga samurai yg harus kita temukan.
Jika kita bisa menemukan mereka, masing-masing dari mereka bisa menjadi aset yang sepadan dengan 100 orang" jelas Kinemon.
"Mereka adalah Kawamatsu, Denjiro dan Ashura Douji!!
Dulu mereka adalah pelayanan Oden seperti kami!!
Mereka pasti masih hidup!" Jelas Kinemon lagi.
Sementara itu di kota Okobore.
Tampak di kota Okobore saat ini sedang terjadi kekacauan.
"Pencuri Atamaya datang!!!" Teriak seseorang.
"Lari!!!!
Pergi dari kota!!!"
"Kembalikan itu!!!
Itu pemberian dari Luffytaro!!"
"Luffytaro yg memberikannya pada kami!" Teriak para penduduk.
"Diam!!!" Teriak seorang pencuri sambil menendang seorang penduduk.
"Tuan Shutenmaru!!!!
Mereka punya banyak barang berharga!" Teriak para pencuri.
"Mereka punya buah, Anggur dan nasi!"
"Mereka pikir mereka ini siapa!" Teriak para pencuri itu lagi.
"Kumohon kembalikan!
Aku baru saja mau memberikannya kepada cucuku." Teriak seorang penduduk.
"Diam pak tua!!
Mati saja sana!" Bentak si pencuri.
"Orang macam apa yg mau melakukan hal seperti itu?!
Apa ada seseorang yang berlagak sebagai pahlawan yg memberikan orang-orang ini makan!" Ucap sang pemimpin pencuri Atamaya. Shutenmaru.
"Tindakan kepahlawanan yg sia-sia!" Ucap Shutenmaru yang berada diatas sebuah bison yg besar.
"Tindakannya menjadi sia-sia, saat kami datang untuk mencuri makanan ini, tidak ada seorang samurai yg bisa melindungi orang-orang lemah ini" ucap Shutenmaru lagi.
"Negeri ini sudah tidak punya lagi pria sejati yg bisa diikuti oleh samurai kuat!
Masa kehancuran negeri ini sudah dekat!" Jelas Shutenmaru.
"Bukan begitu Nek?!
Meski kau terus hidup, kau hanya akan menyaksikan kenyataan yang pahit!" Ucap Shutenmaru kepada seorang nenek yang sedang menghadangnya.
"Kumohon tunggu dulu!
Kumohon hentikan ini!"
"Lari, Nek!!!" Teriak penduduk.
"Aku akan membunuhnya sekarang!" Ucap Shutenmaru.
"Neneeeeekkkk!! Waaaahhhhh!" Teriak seorang anak kecil yang melihat neneknya sudah terkapar tak berdaya.
"Aku percaya dengan perkataan nyonya O-Toki!" Ucap seorang nenek yang sedang ditodong pedang oleh Shutenmaru.
"Tapi dia sudah mati!" Ucap Shutenmaru.
"Kesembilan samurai akan mewujudkan harapan Tuan Oden" Ucap sang nenek.
"Dasar bodoh!
Tanpa pemimpin mereka takkan bisa bertarung!" Jelas Shutenmaru.
Dan tanpa belas kasihan, Shutenmaru pun menghajar sang nenek.
"Tuan Shutenmaru!" Teriak salah seorang pencuri.
"Tuan Shutenmaru!" Ucap pencuri yang lain.
Dan tampak disana para pencuri sudah dihajar oleh seseorang.
Para pencuri dan para penduduk tampak terkejut dengan kedatangan seseorang yang menghajar para pencuri itu.
"Akhirnya kita bisa bertemu pemimpin pencuri!
Bajak laut Topi Jerami pasti ada disekitar sini?!!" Ucap orang yang baru saja menghajar para pencuri. Orang itu tak lain adalah Komandan Bajak laut Beast. Jack.
"Jika aku bilang aku tidak mengenalnya, apa kau akan merubah sikapmu?!" Ucap Shutenmaru.
"Kami membiarkanmu hidup sampai saat ini, hanya karna Kaidou-san ingin menjadikanmu anak buahnya!" Ucap Jack.
"Kalau begitu. ....
Ini jawabanku!" Teriak Shutenmaru sambil menyerang Jack.
Dan tebasan pedang Shutenmaru tampak mengenai tubuh Jack.
Jack tampak sangat terkejut dan tak berkutik menerima serangan mendadak dari Shutenmaru yg begitu cepat.
"Jangan meremehkan seorang samurai!" Ucap Shutenmaru.
"Tuan Jack!" Anak buah Jack tampak sangat terkejut melihat apa yang terjadi.
Mendapatkan perlakuan seperti itu membuat Jack murka.
"Berani-beraninya kau!!!!" Ucap Jack dengan marah.
Jack pun mulai menyerang Shutenmaru.
Tapi Shutenmaru tak berdiam diri, ia pun melawan Jack.
"Benar-benar pertarungan tingkat tinggi!" Ucap orang-orang yang melihat pertarungan antara Jack dan Shutenmaru.
Pertarungan yg cukup seimbang antara Jack dan Shutenmaru.
Membuat orang-orang yg ada disekitarnya ketakutan.
"Menyingkir dari mereka!!
Jack dan Shutenmaru sedang bertarung!"
"Inilah akhirnya. ...
Kota Okobore akan hancur!"
Ucap orang-orang yang ada disana.
Pertarungan yg sangat sengit, tapi tampak Jack sedikit lebih unggul.
"Dulu aku berhasil selamat!
Jadi tidak mungkin orang lemah sepertimu bisa mengalahkanku!" Ucap Shutenmaru.
Ditenga pertarungan sengit itu.
Tiba-tiba anak buah Jack berteriak.
"Tuan Jaaaaack!
disana!!!
Lihat langitnya!" Teriak anak buah Jack.
Dan tampak sesuatu terjadi dilangit.
Hingga membuat semua orang yang melihatnya begitu terkejut.
"Tidak mungkin"
"Kenapa....." Jack tampak begitu terkejut melihat keadaan langit.
Ditempat Law, tampak ia dan anak buahnya juga melihat apa yg terjadi dengan langit itu.
"Kenapa langitnya tiba-tiba berubah?!"
"Apa mau turun hujan?!" Ucap anak buah Law yang melihat perubahan langit tersebut.
"Tidak!!" Ucap Law yang tampak begitu khawatir.
"Hei! Mugiwara!
Kemarilah!!!" Teriak Law memanggil luffy.
"Ada apa Tora-o?!" Ucap luffy yang penasaran.
"Huh?!!
Langitnya. ....
Ada sesuatu yang aneh..."
"Ini buruk!"
Tampak luffy dan yg lainnya begitu terkejut melihat apa yg terjadi dengan langitnya.
Orang-orang tampak begitu ketakutan dan berlarian ketika sesuatu tiba-tiba keluar dari langit.
"Tidak mungkin, kenapa dia?" Shutenmaru tampak tak percaya dengan apa yg ia lihat.
"Hei, Jack!!" Tiba-tiba suara terdengar dari arah langit itu.
"Ya, Tuan ku!" Ucap Jack.
"Bawah bocah itu padaku sekarang juga!" Ucap suara itu lagi, yg tak lain adalah seekor Naga yg begitu mengerikan yg tiba-tiba muncul dari langit.
"Naga?!!!!
Siapa dia?!" Teriak Luffy yang tampak sangat terkejut melihat seekor Naga diatas langit.
" Itu kaidou!" Ucap Law.
Kejadian yang tak disangka -sangka!
Sang pemimpin telah muncul.
Lalu apa yg terjadi.
Tunggu
MINGGU DEPAN! !!!